Terapi syaraf terjepit bisa dilakukan secara tradisional maupun medis. Selama ini, masalah syaraf terjepit dianggap sebagai hal ringan yang nanti akan sembuh sendiri. Faktanya, tidak semua gangguan syaraf seperti ini dapat pulih tanpa campur tangan ahli atau dokter. Berikut ini informasi terapi yang biasa dilakukan bagi penderita syaraf terjepit.
Obat
Pengobatan yang diberikan dokter untuk penderita syaraf biasanya berupa analgesik semacam ibuprofen, aspirin atau naproxen. Jangan beranggapan bahwa obat ini dapat menyembuhkan keluhan anda. Obat tersebut ternyata hanya mampu mengurangi rasa nyeri teramat sangat yang disebabkan oleh pergeseran syaraf atau penekanan.
Operasi
Syaraf terjepit biasanya dapat sembuh sendiri meskipun butuh waktu yang agak lama. Ada yang sembuh setelah 1 minggu, 1 bulan, dan bahkan ada yang tidak sembuh sama sekali. Bagi mereka yang terus mengalami nyeri tak tertahankan dapat melakukan terapi syaraf terjepit dengan jalan operasi. Tapi resikonya sangat besar karena wilayah tulang belakang penuh dengan syaraf. Salah tindakan bisa menyebabkan kematian.
Tradisional
Masyarakat Indonesia kerap menggunakan metode pijat tradisional untuk menyembuhkan syaraf terjepit. Memang metode ini belum punya dasar ilmiah dan hanya praduga semata. Terapi pijat seperti ini mungkin bisa menyembuhkan tapi juga sangat beresiko karena tidak ada dukungan teori secara ilmiah. Jadi, anda harus menggadaikan diri demi keberuntungan.
PTB (Pijat Tulang Belakang)
Baru-baru ini ditemukan pilihan lain untuk terapi syaraf terjepit, yaitu PTB Pijat Tulang Belakang. Penyembuhan tanpa obat medis ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Kanada. Semula mereka menganggap teknik ini sebagai cara tradisional. Tapi sekarang sudah didasari dengan penemuan ilmiah yang aman bagi penderita. Tentu yang melakukannya harus orang yang ahli agar tidak menimbulkan akibat fatal.