Syaraf terjepit merupakan masalah kesehatan yang ringan tapi bisa berakibat fatal. Kelainan ini terjadi akibat penyempitan rongga tulang belakang sehingga saraf tertekan. Padahal, tulang belakang merupakan tempat berkumpulnya puluhan ribu syaraf dan memiliki peran yang sangat penting seperti merespon reflek manusia. Bila syaraf tulang belakang ini mengalami abnormalitasakan timbul gejala syaraf terjepit yang sangat sakit.
Banyak faktor yang menyebabkan syaraf terjepit ini, seperti tumor tulang belakang yang mempersempit rongga syaraf, kanker yang menjalar ke tulang belakang, benturan, dan degenerasi. Ketika seseorang pengalami penuaan dini, akan terjadi tonjolan ruas tulang belakang yang menekan syaraf.
Gejala Umum Syaraf Terjepit
Secara umum, penderita syaraf terjepit akan merasa nyeri luar biasa di tempat terjadinya penekanan syaraf. Bisa di leher, tulang belakang, atau pinggang. Rasa nyerinya seperti kesetrum. Untuk syaraf kejepit di leher, rasa nyerinya dapat menjalar ke bahu hingga ke tangan. Sedangkan syaraf terjepit di pinggang akan menjalar hingga ke tungkai.
Gejala syaraf terjepit ini akan semakin kuat ketika penderita terbatuk atau mengejan. Bila syaraf terjepit terjadi di daerah pinggang, maka penderita akan merasa sakit ketika duduk lama, sakit saat berjalan, dan bahkan ada yang mengalami kelumpuhan. Sedangkan syaraf kejepit di leher akan terasa sakit ketika penderita mencoba untuk menoleh atau menekuk kepalanya.
Pengobatan
Sampai saat ini pengobatan yang dilakukan dokter adalah memberikan analgesik. Harapannya syaraf yang terjepit itu berangsung kembali ke posisinya secara alami dan penderita dapat menahan sakit dengan bantuan obat. Tapi untuk beberapa penderita ternyata tidak dapat sembuh alami karena tulang belakangnya sudah tidak elastis menyebabkan gejala syaraf terjepit kambuh lagi. Kalau sudah begini mungkin akan disarankan untuk dilakukan operasi. Nah, jalan alternatif lainnya adalah dengan pengobatan PTB (Pijat Tulang Belakang).