Tanda-Tanda Syaraf Terjepit di Leher dan Proses Pengobatannya

Syaraf terjepit merupakan salah satu istilah penyakit yang biasa dikenal masyarakat, dimana terjadinya gangguan akibat bantalan tulang belakang yang keluar dari posisinya, sehingga menimbulkan rasa sakit. Penyakit yang secara medis disebut dengan Hernia Nucleus Pulposus(HNP) ini bisa terjadi di leher, punggung atau pinggang di dekat tulang belakang. Dalam artikel ini, akan khusus membahas tanda-tanda terjadinya syaraf terjepit di leher dan proses pengobatannya.

Pada kasus syaraf terjepit di leher, biasanya yang bermasalah adalah tulang belakang bagian leher. Tanda-tandanya akan muncul dan bisa dirasakan, seperti leher terasa kaku, sulit untuk menoleh ke kiri atau kanan, dan terasa nyeri ketika leher bergerak. Selain itu, juga akan terasa nyeri di dekat atau di atas tulang belikat, kesemutan atau kebas hingga rasa sakit yang menjalar di bahu, siku, lengan dan ujung jari-jari, genggaman tangan jadi lemah, serta sakit kepala dan dada terasa sesak.

Sakit syaraf terjepit ini sendiri bisa terjadi karena banyak hal. Beberapa di antaranya adalah karena trauma benturan akibat kecelakaan atau terjatuh, salah mengangkat barang dengan posisi tidak benar, posisi tidur salah, kebiasaan olahraga berlebihan atau melakukan olahraga berat, melakukan aktifitas statis atau kegiatan berulang dalam waktu yang lama, seperti duduk yang terlalu lama saat mengendara. Penyebab ini juga bisa menimbulkan syaraf terjepit di punggung dan pinggang.

Jika masalah syaraf terjepit di leher ini tidak segera ditangani dengan baik, maka bisa berujung pada kelumpuhan tangan. Untuk proses pengobatannya, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter spesialis. Jika syarafnya belum sampai rusak, maka pengobatannya bisa hanya dengan melakukan terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)). Terapi yang sudah diakui secara medis sebagai pengobatan alternatif ilmiah ini dapat mengembalikan tulang belakang ke posisinya yang semula.

Leave a Comment