Anda pernah merasa punggung atau leher tiba-tiba nyeri tak tertahankan? Mungkin itu akibat dari syaraf kejepit tulang belakang. Penyebab syaraf kejepit ini bermacam-macam dan terkadang dari hal yang sepele. Tanpa kita sadari ternyata masalah tersebut berujung pada rasa nyeri dan gangguan aktivitas gerak.
Mengangkat Beban Berat
Bagi anda yang punya pekerjaan mengangkat beban berat sangat beresiko menderita syaraf kejepit. Apalagi bila tekniknya salah dan tidak pernah melakukan pemanasan. Ketika hendak mengangkat beban berat, posisikan punggung anda tegak lurus baru berdiri. Jangan dibiasakan mengangkat beban sambil membungkuk karena ini sangat beresiko.
Salah Posisi Tidur
Posisi tidur seseorang sangat mempengaruhi bentuk tubuhnya. Ketika posisi tidur kita salah, misalnya terlalu menekuk, bisa jadi anda akan mengalami syaraf kejepit tulang belakang saat bangun. Posisi tidur yang baik adalah miring dengan punggung diluruskan. Tujuannya agar beban tubuh anda tidak terlalu menekan tulang belakang.
Kegemukan
Obesitas menjadi salah satu penyebab saraf kejepit. Seseorang yang kegemukan tentu lebih sulit bergerak dan ototnya pun menjadi lebih kaku. Beban tubuhnya yang begitu berat kerap membuat tulang punggungnya tidak kuat menahannya. Apalagi bila orang yang obesitas jarang melakukan olah fisik, maka resikonya kian besar. Orang yang obesitas dan mengalami syaraf kejepit biasanya disarankan untuk menurunkan berat badannya.
Aktivitas harian kita ternyata bisa menyababkan masalah yang berat seperti syaraf terjepit. Masalah ini dapat berujung pada kelumpuhan penderitanya. Oleh karena itu, anda dianjurkan untuk berolahraga di pagi hari sebelum mulai aktivitas. Setidaknya tubuh menjadi lebih lemas dan sehat. Anda juga disarankan untuk memiliki berat badan ideal demi menurunkan resiko syarat kejepit tulang belakang.