Penyebab Saraf Kejepit Biasa Saja, Tapi Sakitnya Luar Biasa

Para penderita sakit saraf kejepit pasti sudah tahu dan mengerti bagaimana sakitnya saat masalah tersebut datang. Rasa sakit dan nyeri akibat saraf kejepit memang sangat luar biasa. Meski sudah mencoba melakukan pijatan atau meminum obat analgesik (obat penghilang rasa sakit), namun rasa sakitnya itu masih saja tetap terasa. Padahal, penyebab saraf kejepit ini sebenarnya hanyalah biasa saja, namun rasa sakit dan nyerinya sangat luar biasa, terutama pada saat kondisi-kondisi tertentu.

Menurut kajian, penyebab saraf kejepit yang disebut juga dengan istilah Hernia Nucleus Pulposus (HNP) secara medis ini biasanya karena trauma akibat benturan pada kecelakaan atau terjatuh, melakukan gerakan statis secara berulang-ulang dalam waktu yang lama, seperti duduk terlalu lama saat berkendara atau menggendong bayi, hingga posisi yang salah saat beraktifitas sehari-hari, misalnya ketika mengangkat benda-benda yang berat atau duduk dengan posisi yang tidak benar.

Selain itu, penyakit arthritis dan osteoporosis, serta gaya hidup yang salah seperti berat badan yang terlalu tinggi, juga dapat menyebabkan terjadinya saraf kejepit. Masalah ini terjadi karena adanya bantalan tulang belakang yang keluar dari posisinya, atau disebut juga dislokasi tulang (subluxation cervical), sehingga menghimpit saraf yang berada di sekitarnya. Resiko terkena masalah ini akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia dan penyembuhannya pun akan semakin lama.

Nah, untuk penyembuhannya sendiri, memang tidak bisa dengan hanya melakukan pijatan ringan, apalagi jika hanya meminum obat-obatan, baik itu obat dokter ataupun obat herbal yang belakangan banyak diiklankan mampu mengobati sakit saraf kejepit. Setelah mengetahui penyebab saraf kejepit dan efeknya yang bisa dirasakan, maka pengobatan yang harus dilakukan adalah terapi secara intensif, yaitu melakukan terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)). Silahkan baca penjelasannya di website ini!

Leave a Comment