Penyakit saraf kejepit seperti sudah lazim terjadi pada manusia, terutama mereka yang sudah berusia atau sudah tua. Resiko gangguan rasa sakit dan nyeri pada saraf ini memang akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang, apalagi jika dibiarkan begitu saja. Untuk mengetahui penyakit saraf kejepit ini, tentunya kita harus terlebih dahulu mengenali penyebab dan ciri ciri saraf kejepit, baik yang terjadi pada bagian pinggang, leher, atau bagian tubuh lainnya.
Sakit saraf kejepit atau disebut Hernia Nucleus Pulposus (HNP) dalam ilmu medisini sendiri terjadi karena keluarnya bantalan tulang belakang dari posisinya, sehingga menghimpit saraf. Penyebabnya ada banyak. Beberapa di antaranya adalah salah mengangkat barang dengan posisi yang tidak benar, trauma benturan akibat kecelakaan atau terjatuh, kebiasaan olahraga berlebihan, serta aktifitas statis yang dilakukan berulang kali, seperti duduk lama saat berkendara atau menggendong anak.
Sementara itu, ciri ciri saraf kejepit juga bermacam-macam, tergantung terjadi di bagian tubuh yang mana. Misalnya, sakit saraf kejepit yang terjadi di pinggang, biasanya akan menunjukkan gejala sakit yang menusuk di bagian pinggang, sakit yang luar biasa di salah satu sisi kaki mulai dari pinggang, bokong menjalar ke paha bagian luar sampai ke bagian betis dan ujung jari kaki, satu sisi kaki kesemutan atau kram, kurang tenaga atau kelumpuhan pada kaki, hingga terasa panas atau kaku.
Sedangkan ciri ciri saraf kejepit di leher seperti leher terasa kaku, sulit untuk menoleh ke salah satu sisi kiri atau kanan, tangan terasa kesemutan, ujung jari terasa kaku atau genggaman tangan menjadi lemah, hingga kepala sakit di salah satu sisi dan dada depan terasa sesak. Dengan mengenali penyebab dan gejala sakit saraf kejepit ini, maka kita pun bisa mengetahui tindakan dan cara pengobatan yang tepat untuk menyembuhkannya, salah satunya dengan terapi PTB Pijat Tulang Belakang.