Urat kejepit memang menyebabkan rasa nyeri hebat yang terkadang membuat penderita tidak bisa menahannya. Pemberian obat anti nyeri merupakan langkah awal untuk mengurangi gejala nyerinya. Setelah itu urat terjepit akan sembuh dengan sendirinya. Tapi 10% dari kasus tersebut ternyata tidak dapat sembuh secara alami. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk pengobatan urat terjepit?
Banyak cara yang ditawarkan untuk mengobati urat terjepit ini. Ada pengobatan herbal dengan bahan alami yang menurut iklannya manjur menuntaskan masalah syaraf terjepit. Tapi, apakah itu benar? Pengobatan semacam ini belum diteliti jauh dan secara logika kurang sesuai dengan penyebab urat terjepit.
Pilihan pengobatan lain adalah dengan memberikan fisioterapi agar posisi tulang belakang kembali seperti semula. Penderita juga disarankan untuk istirahat total agar pergeseran pada tulang belakang tidak semakin parah. Usahakan lebih banyak berbaring daripada duduk atau beraktivitas.
Kalau saraf terjepit dikarenakan kanker, maka harus dilakukan operasi bedah mikro untuk mengambil sel-sel abnormalnya. Pengobatan syaraf terjepit yang disebabkan kanker juga diikuti oleh terapi kanker lain seperti pengobatan dan kemoterapi. Pengobatan urat terjepit dengan jalan operasi juga dilakukan oleh tim medis bila sudah ada syaraf-syaraf yang rusak. Artinya penyakit terjadi cukup lama.
Untuk syaraf terjepit yang disebabkan oleh penonjolan bantalan ruang tulang belakang atau benturan tidak perlu dioperasi. Cukup melakukan teknik PTB Pijat Tulang Belakang, yaitu pemijatan pada daerah yang sakit. Pemijatan ini telah diuji secara ilmiah dan yang melakukannya adalah ahli (bersekolah). Jadi, bukan sekadar pijat tanpa penelitian ilmiah biasa.
Pengobatan urat terjepit harus dilakukan sedini mungkin karena dapat mengakibatkan kelumpuhan bila terlambat. Jadi, segera periksakan diri anda dan datangi terapis yang benar-benar ahli.