Pengobatan penyakit syaraf terjepit bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Selain dengan obat-obat medis, sekarang sudah banyak pula obat-obat herbal yang diklaim mampu mengobati penyakit ini. Kemudian, ada pula dengan melakukan berbagai jenis terapi, bahkan hingga operasi. Pengobatan dengan operasi syaraf kejepit ini biasanya dilakukan jika penyakitnya sudah terjadi berulang kali dengan keluhan menetap atau bertambah berat, serta sudah sampai merusak syaraf.
Sebelum dilakukan operasi syaraf kejepit, biasanya dokter bedah syaraf melakukan pemeriksaan pasien terlebih dahulu, salah satunya tes provokasi. Dari pemeriksaan tersebut, dokter bedah syaraf akan membuat pertanda tertentu untuk menilai perlu tidaknya operasi dan memperkirakan hasil yang dapat diperoleh dengan cara operasi. Kemudian, operasi pun bisa dilakukan, dengan prosedur bersifat konvensional, atau melalui bedah mikro dengan bantuan alat mikroskop atau endoskop.
Namun, setiap operasi tentunya memiliki resiko. Begitu pula dengan operasi pada kasus syaraf kejepit ini, yang bisa beresikokomplikasi, sepertiperdarahan luka operasi, infeksi, hingga dapat mengakibatkan kelumpuhan. Angka kekambuhannya juga ternyata masih tetap ada, berkisar antara 7-14 persen setelah menjalani operasi, yang biasanya timbul pada ruas yang sama, atau di atas atau di bawahnya. Selain itu, dipastikan operasi ini juga akan membutuhkan biaya yang sangat besar.
Oleh karena itu, makanya banyak penderita syaraf kejepit yang lebih memilih pengobatan secara alami daripada melakukan operasi syaraf kejepit. Apalagi, saat ini sudah berkembang terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)) yang sudah diakui secara medis, termasuk dalam complementary health medicine. Terapi ini dilakukan dalam pengobatan syaraf kejepit, tanpa menggunakan obat-obatan dan tindakan medis seperti operasi. Silahkan dapatkan info lengkapnya di Rumah Terapi Mahabbah!