Obat tradisional syaraf terjepit yang akan kita bahan kali ini bukan dalam bentuk kapsul atau produk tertentu. Kita akan bicara tentang kandungan anti nyeri atau anti peradangan pada tanaman alami yang tumbuh di Indonesia. Manfaat dari zat anti nyeri atau anti radang pada beberapa tanaman ini mampu mengurangi gejala syaraf terjepit hingga penderita bisa pulih dengan sendirinya.
Sebanyak 90% penderita syaraf kejepit mengalami kasus ringan yang dapat dipulihkan dalam jangka waktu tertentu. Kalau penyakitnya ringan bisa satu atau dua minggu. Sedangkan untuk tingkat parah bisa sampai berbulan-bulan. Nah, selama tubuh (tulang dan syaraf) menjalani proses reposisi alami, penderita harus mengonsumsi obat anti nyeri agar tidak terus kesakitan. Obat tersebut bisa dari bahan berikut ini.
Jahe
Jahe menempati urutan pertama dari obat tradisional penghilang rasa nyeri. Bukan hanya di Indonesia, ternyata jahe terkenal sebagai anti nyeri alami secara internasional. Bahkan penelitian tentang efektivitas jahe dalam menurunkan rasa nyeripun telah dilakukan. Mengonsumsi jahe dapat membantu melenturkan urat syaraf dan membuat badan menjadi hangat.
Kunyit
Tahukah anda bahwa kurkumin pada kunyi itu mampu memblokade protein penyebab radang sehingga rasa nyeri pada seseorang berkurang. Sebagai obat tradisional syaraf terjepit alami, kunyit juga berperan dalam mengurangi rasa sakit pada persyarafan. Anda dapat membuat kunyit asam yang rasanya nikmat dicampur dengan gula merah dan asam jawa.
Minyak Zaitun
Tanaman ini disebut sebagai obat segala macam penyakit. Zaitun bukan hanya anti oksidan dan antibiotik yang baik, tapi juga anti radang. Pengaruh minyak zaitun terhadap peradangan setingkat dengan ibuprofen. Nah, bagi anda yang lebih suka dengan pengobatan herbal ketimbang medis, minyak zaitun ini dapat dijadikan alternatifnya.
Obat alami di atas tentu harus dikonsumsi secara rutin dan efeknya tidak langsung terasa seperti obat kimia. Bila dipandang dari efek sampingnya, cara tradisional memang kurang beresiko. Tapi anda juga harus ingat bahwa disamping mengonsumsi obat tradisional syaraf terjepit juga harus memeriksakan diri ke dokter.