Obat penyakit syaraf kejepit harus disesuaikan dengan penyebabnya. Perlu kita ketahui bahwa syaraf kejepit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Oleh karena itu, pengobatan tidak bisa dilakukan sembarangan atau disamakan untuk semua orang, kecuali obat analgesik untuk meredakan nyeri. Selebihnya, bila ingin sembuh total harus diobati dari akarnya.
Obesitas
Bila syaraf kejepit terjadi pada orang dengan berat badan berlebih, mungkin penyebabnya adalah obesitas. Terlalu banyak daging dapat menekan tulang belakang sehingga bentuknya tidak normal lagi. Selain itu, kegemukan juga kerap memberikan tekanan pada tulang belakang yang berujung pada penyempitan rongga syaraf.
Kanker
Penyebab saraf kejepit lain yang tidak kalah penting adalah kanker tulang belakang. Memang kasus ini jarang sekali terjadi, tapi kasusnya masih ditemukan hingga sekarang. Gejala kanker tulang belakang ini adalah nyeri hebat terutama saat berbaring. Sel-sel yang tumbuh abnormal di tulang belakang akan menekan syaraf lebih cepat sehingga rasa nyerinya dirasakan lebih dahsyat.
Obat penyakit syaraf kejepit karena kanker tentu berbeda dengan yang lainnya. Tidak cukup hanya dengan memberikan analgesik saja, tapi juga harus menghilangkan sel kankernya. Bisa dengan jalan pengobatan oral, operasi, bahkan kemoterapi. Tergantung tingkat keparahan penyakit itu sendiri.
Tumor
Hampir sama dengan kanker, tapi sel tumor tidak berkembang pesat. Sebagian kasus tumor dapat meluas hingga ke kanker. Untuk tumor, mungkin bisa dioperasi dengan kemungkinan sembuh 50%. Kalau tidak, bisa disuntikkan obat anti nyeri.
HNP
Hernia Nucleus Pulposus adalah penyakit yang terjadi akibat bantalan antar ruas tulang menonjol sehingga menekan syaraf. Bisa karena penuaan dini, terjatuh, atau angkat beban yang menyebabkan reposisi. Obat penyakit syaraf kejepit untuk penyebab ini bisa PTB Pijat Tulang Belakang atau fisioterapi.