Masyarakat awam biasanya menyebut sakit ini dengan istilah syaraf terjepit. Penyebab terjadinya memang karena adanya syaraf yang terjepit di bagian tulang belakang tubuh manusia. Namun, dalam ilmu medis, sakit syaraf terjepit ini sebenarnya ada dua jenis, yakni Hernia Nucleus Pulpolus (HNP) dan Dislocation and Subluxationatau penyempitan syaraf. Kondisi penyebab terjadinya berbeda, tetapi tetap mengakibatkan adanya syaraf yang terjepit dan menimbulkan rasa sakit.
Syaraf terjepit jenis HNP mungkin sudah lazim dikenal banyak orang. Sakit ini biasanya timbul karena adanya bantalan tulang belakang yang keluar, sehingga menghimpit syaraf yang ada di dekatnya. Berbeda dengan syaraf terjepit jenis Dislocation and Subluxation, sakit yang satu ini terjadi akibat adanya penyempitan syaraf pada tulang belakang. Penyempitan itu sendiri disebabkan perubahan dari susunan atau struktur tulang belakang yang tidak normal dan tidak sesuai dengan posisinya.
Terjadinya dislokasi pada ruas tulang belakang tersebut membuat sistem syaraf menjadi sempit dan tersumbat. Akibatnya, instruksi-instruksi dari otak tidak bisa disampaikan secara sempurna ke setiap organ tubuh, bahkan ada yang tidak tersampaikan sama sekali. Oleh karena sistem syaraf tidak lagi berfungsi dan bekerja secara maksimal, kesehatan tubuh pun tidak bisa optimal pula. Kondisi inilah yang kemudian disebut dengan istilah subluxation, dan menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Untuk mengobati syaraf terjepit akibat adanya penyempitan syaraf ini, bisa dilakukan dengan terapi khusus. Saat ini sudah berkembang terapi untuk penyembuhan syaraf terjepit yang telah diakui secara medis, yakni terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)), dan termasuk dalam complementary health medicine. Pengobatan alternatif ilmiah ini menitikberatkan terapi untuk membetulkan kembali susunan tulang belakang. Silahkan dapatkan informasi lengkap tentang terapi PTB Pijat Tulang Belakang di sini!