Syaraf kejepit HNP adalah kependekan dari hernia Nukleus Porposus, yaitu terdorongnya nukleus posporus sehingga menyebabkan penyempitan pada rongga syaraf. Awalnya penderita akan merasakan sakit hebat di daerah tulang belakang dan kelamaan dapat berakibat secara luas. Daerah yang sering mengalami HNP adalah pertemuan antara tulang belakang yang dapat bergerak dan tidak karena beban di sana lebih berat.
Penyebab
Penyebab HNP ini ada 3 macam, yaitu aliran darah ke diskus yang berkurang, beban yang berat, dan penyempitan rongga syaraf. Ketiganya dapat membuat penekanan pada syaraf sehingga rasanya nyeri hebat. HNP juga bisa terjadi pada seorang wanita yang mengalami degenerasi dini sehingga bantalan antar ruas menonojol atau pengapuran tulang. Hal ini kerap terjadi pada perempuan yang diangkat rahimnya sehingga mengalami menopause dini.
Letak
HNP ini bisa terjadi di daerah leher, tulang belakang, dan tulang duduk. Bila kejadian syaraf terjepit HNP di leher, maka ia akan menyebabkan nyeri di bagian leher, bahu, belikat, lengan, tangan, hingga ke jari-jari. Untuk kasus yang parah dapat menyebabkan seseorang tidak bisa menggerakkan tangannya, sulit untuk menulis, mengambil benda, dan sulit untuk menoleh.
Bila kasus HNP terjadi di daerah lumbal, maka rasa nyerinya dapat menjalar ke daerah betis dan tungkai. Penderita akan kesulitan bergerak, duduk, dan bahkan berjalan. Beberapa bisa sampai berjalan berjingkat karena menahan nyeri.
Bila anda mengalami gejala leher, punggung, dan pinggang sulit digerakkan, kesemutan di area leher, nyeri hebat di daerah leher hingga ke pinggang, maka waspadalah. Bisa jadi ini gejala syaraf terjepit. Segera lakukan pemeriksaan sebelum syaraf terjepit HNP menyebabkan kelumpuhan atau merusak syaraf-syaraf pada tulang belakang anda.