Konsumsi makanan tertentu dapat menyembuhkan syaraf terjepit yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas bantalan ruas tulang belakang. Makanan ini tidak bersifat sebagai penyembuh syaraf terjepit kilat seperti obat-obatan, tapi hanya membantu menjaganya. Mengonsumsi beberapa tipe makanan berikut juga dapat mencegah penuaan dini yang menyebabkan syaraf terjepit.
Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang adalah kalsium. Zat ini bisa dihasilkan oleh tubuh dan dibantu dari asupan nutrisi kita. untuk memenuhi kebutuhan kalsium, tidak harus mengonsumsi suplemen khusus karena bisa didapat dari bahan alami. Kalsium pada bahan makanan lebih baik dan tidak mengandung efek samping.
Ikan Teri
Makanan pertama yang tinggi klasium adalah ikan teri. Anda pasti mengonsumsi ikan teri beserta tulangnya sehingga asupan kalsiumnya tinggi. Ikan ini mudah sekali didapat di pasar dengan harga relatif terjangkau. Ikan teri dapat dijadikan beragam resep masakan untuk mencegah kebosanan.
Bandeng Presto
Ikan yang satu ini memang kaya akan duri. Ternyata duri-duri tersebut punya manfaat besar, yaitu sebagai sumber kalsium bagi manusia. Ikan bandeng yang dipresto (dilunakkan) akan dikonsumsi bersama dengan durinya sehingga nilai kalsiumnya menjadi tinggi. Teratur mengonsumsi ikan bandeng dapat membantu penyembuhan syaraf terjepit.
Udang
Jenis makanan yang tinggi kalsium selanjutnya adalah udang. Udang berukuran kecil yang dimakan bersama dengan kepala dan kulitnya lebih baik karena dari cangkang itulah kita mendapatkan asupan kalsium yang lebih besar.
Daging
Selain kalsium, untuk mengembalikan kesehatan tulang juga diperlukan banyak protein. Fungsi dari protein adalah meregenerasi sel-sel tubuh, termasuk sel tulang dan otot. Jadi, bila anda ingin segera sembuh dari masalah tulang belakang, maka harus mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging, telur, dan ikan.
Mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan protein akan membuat tulang kita lebih kuat. kedua zat gizi ini sangat baik untuk pencegahan saraf terjepit yang sulit dicari obatnya. Daripada anda sibuk mencari penyembuh syaraf terjepit nantinya, lebih baik mencegah sejak dini dengan mengonsumsi makanan bergizi, menghindari radikal bebas, serta olahraga teratur yang tidak terlalu berat.