Penyebab pasti saraf kejepit memang belum ditemukan, tapi anda harus menghindari hal-hal yang diduga kuat memicu masalah tersebut. Bila anda sudah mengalami gangguan saraf terjepit, maka untuk mengembalikan seperti semula bukanlah hal yang mudah. Anda harus menjalani berbagai terapi mengatasi saraf kejepit yang menghabiskan banyak biaya. Untuk itu, sebaiknya hindarilah hal-hal berikut ini.
Merokok
Banyaknya anjuran untuk tidak merokok seperti tak bergeming bagi pecandunya. Perlu anda ketahui bahwa merokok sama saja dengan memasukkan radikal bebas dan beragam bentuk racun lainnya di dalam tubuh. Nah, radikal bebas inilah yang menyebabkan bantalan ruas tulang kehilangan elastisitasnya. Merokok diduga kuat menjadi penyebab pengapuran tulang selain kekurangan kalsium.
Obesitas
Kegemukan juga bisa menjadi salah satu pemacu saraf terjepit. Banyaknya lemak di tubuh, termasuk area perut dan dada membuat tekanan pada tulang belakang. Beban yang diberikan pada tulang tentu lebih banyak sehingga kerusakan atau pergeseran tulang lebih mudah terjadi. Anda harus mengatasi saraf kejepit dengan melakukan diet teratur.
Tidak Pernah Olahraga
Olahraga berat dapat menyebabkan saraf kejepit, tapi tidak pernah olahraga juga membuat otot kita menjadi lemah. Bila otot tidak lagi mampu menyangga tubuh dengan sempurna, maka beban tubuh akan diberikan secara total pada tulang belakang. Akibatnya, tulang belakang terus tertekan hingga bantalannya yang elasti menonjol.
Posisi yang Salah
Kebiasaan duduk dan tidur yang salah, misalnya duduk melorot dan tidur dengan bantal tinggi juga menyebabkan reposisi tulang. Tulang belakang sampai ke leher yang seharusnya dapat tegak jadi bengkok. Nah, pada tulang yang bengkok inilah bantalan ruas menonjol dan menghimpit saraf. Akibatnya, nyeri luar biasa menghampiri penderita. Sakit seperti ini dapat dipulihkan dengan traksi lumbal atau PTB Pijat Tulang Belakang.
Hal-hal sepele ternyata mampu mengakibatkan masalah fatal, yaitu saraf kejepit. Meskipun 90% penderita dapat pulih secara alami, tapi sisanya mengalami masalah yang fatal. Ada yang lumpuh, tidak bisa beraktivitas, tidak bisa menulis, dan masih banyak yang lain. Jadi, mengatasi saraf kejepit dengan menghindari faktor pencetusnya adalah pilihan bijak.