Saraf terjepit biasanya banyak terjadi pada orang dengan usia 40 tahun ke atas. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan orang yang umurnya dibawah 40 tahun juga bisa terkena saraf terjepit. Jika seseorang terkena penyakit ini, maka aktivitas-aktivitas yang dilakukannya akan sedikit terganggu. Bahkan, kalau sudah lebih parah maka akan sangat menjadikannya tidak nyaman dalam beraktivitas. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenali gejala saraf terjepit sejak dini.
Aktivitas apa saja yang akan terganggu? Hampir semua aktivitas yang dilakukan akan terasa tidak nyaman bagi penderita saraf terjepit. Mau duduk lama-lama tidak nyaman, lebih-lebih mau berdiri lama. Apalagi, jika orang tersebut akan melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan mengangkat beban. Pasti ia akan merasa “tersiksa” dengan kondisi saraf terjepit. Pasalnya, orang yang mengalami penyakit ini biasanya organ tubuhnya banyak yang tidak berfungsi dengan baik.
Rasa nyeri yang tidak hilang dalam beberapa hari dan nyerinya hilang muncul, anggota tubuhnya ada yang kesemutan dan mati rasa, otot melemah, bahkan untuk melakukan gerakan terasa sakit merupakan gejala saraf terjepit yang kerap ditemui. Jika menemukan salah satu hal seperti yang disebutkan tadi, sebaiknya Anda tidak meremehkan. Mengapa? Karena jika dibiarkan begitu saja biasanya tidak akan sembuh, justru rasa sakitnya bisa merembet ke bagian anggota tubuh lainnya.
Anda bisa datang ke dokter saraf yang praktek di rumah sakit maupun di rumah pribadinya, bisa juga mendatangi terapis yang berkecimpung di dunia pijat saraf terjepit. Memangnya saraf terjepit bisa disembuhkan dengan metode pijat saraf ya? Bisa dan sudah banyak orang yang membuktikan. Jika Anda belum pernah mencobanya dan belum mendapat informasi yang banyak tentang hal ini, barangkali masih ragu. Tapi di sini kami yakinkan Anda bahwa terapis pijat saraf bisa Anda andalkan.
Hal yang paling penting ketika Anda akan mengobati sakit saraf terjepitnya ke terapis, sebaiknya mengetahui latar beakang keilmuan dan pengalaman dari terapisnya. Dengan begitu, saat Anda datang dan mengemukakan gejala saraf terjepit, terapis langsung bisa melakukan tindakan untuk penyembuhan. Biasanya, terapis yang profesional akan melakukan pemijatan di area tertentu dalam durasi yang berbeda-beda antar satu pasien dengan lainnya, tergantung kondisi sakitnya.
1 thought on “Gejala Saraf Terjepit pada Usia Muda Maupun Tua”