Tak sedikit orang yang pernah merasakan sakit dan nyeri pada leher dan pinggang dalam hidupnya. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, sebanyak delapan dari sepuluh orang di dunia memang pernah mengalami sakit di leher atau pinggang. Rasa sakit dan nyeri yang dapat menyerang bagian leher dan pinggang itu biasanya kita kenal dengan istilah penyakit syaraf terjepit. Sedangkan dalam ilmu medis atau dunia kedokteran, penyakit ini disebut juga dengan Hernia Nucleus Pulposus (HNP).
Penyakit syaraf terjepit ini sendiri terjadi karena adanya bantalan tulang belakang yang keluar dari posisinya, sehingga menghimpit syaraf yang berada di dekatnya. Penyebab terjadinya, biasanya karena trauma benturan akibat kecelakaan atau terjatuh, cedera saat berolahraga, atau melakukan aktifitas statis yang berulang-ulang dalam waktu lama, seperti saat berkendara atau menggendong anak. Sedangkan gejala penyakit ini ada banyak, tergantung terjadinya di leher atau pinggang.
Jika sakit syaraf terjepit ini terjadi di leher, maka leher akan sulit digerakkan, bahkan bisa terasa kesemutan pada tangan, kaku pada ujung-ujung jari, hingga dada depan terasa sesak dan sakit kepala di salah satu sisi. Sedangkan gejalanya jika terjadi di pinggang, seperti sulit untuk duduk, kaki terasa kesemutan atau kram, hingga terasa panas, kaku dan lemah pada kaki tersebut. Namun, gejalanya yang paling khas adalah rasa sakit dan nyeri yang bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Dengan mengenali gejala-gejala penyakit syaraf terjepit yang menyerang bagian leher dan pinggang itu, maka kita pun bisa dengan cepat mengetahui terjadinya penyakit ini. Sehingga, upaya-upaya pengobatan pun bisa dilakukan dengan segera, seperti melakukan terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)), untuk menghindari akibat yang lebih berbahaya. Pasalnya, penyakit ini memang dapat mengakibatkan kelumpuhan jika dibiarkan tanpa penanganan yang baik dalam jangka waktu lama.