Penyakit syaraf kejepit bisa terjadi pada seseorang karena disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, karena salah mengangkat barang dengan posisi yang tidak benar, kebiasaan olah raga yang terlalu berlebihan, trauma benturan akibat kecelakaan atau terjatuh, serta aktifitas statis yang dilakukan berulang kali seperti duduk terlalu lama saat berkendara hingga menggendong anak. Rasa sakit dan nyerinya pun bisa terjadi dimana saja, seperti syaraf kejepit di leher, punggung, hingga pinggang.
Penyakit yang dalam ilmu medis disebut Hernia Nucleus Pulposus (HNP) ini sendiri terjadi karena adanya bantalan tulang belakang yang keluar dari posisinya, sehingga menghimpit syaraf. Jika dibiarkan hingga waktu lama, maka kemudian akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang sangat luar biasa. Begitu pula dengan syaraf kejepit di leher, karena adanya syaraf yang terhubung ke bagian leher yang terhimpit oleh bantalan tulang belakang yang keluar dari posisi yang seharusnya.
Untuk mengetahui terjadinya syaraf kejepit pada bagian leher ini, bisa dengan mengenali beberapa gejalanya, seperti leher terasa kaku, sulit untuk menoleh ke salah satu sisi kiri atau kanan, hingga tangan terasa kesemutan dan ujung jari terasa kaku atau genggaman tangan menjadi lemah. Selain itu, juga bisa terasa gejala seperti kepala sakit di salah satu sisi dan dada depan terasa sesak. Gejala-gejala ini pastinya akan berbeda dengan penyakit syaraf kejepit yang terjadi pada bagian tubuh lain.
Untuk mengobati syaraf kejepit di leher ini, hanya bisa dilakukan dengan pijatan atau terapi secara rutin. Salah satu terapi untuk pengobatan sakit syaraf kejepit yang telah diakui dalam ilmu medis adalah terapi PTB Pijat Tulang Belakang, atau secara ilmiah disebut PTB (Pijat Tulang Belakang). Terapi ini menitikberatkan pada upaya untuk mengembalikan bantalan tulang belakang pada posisinya semula. Bagi Anda yang ingin mencobanya, layanan terapi PTB Pijat Tulang Belakang ini bisa didapatkan di Rumah Terapi Mahabbah di Bandung.