2 Jenis Penyakit Syaraf Kejepit dalam Ilmu Medis

Banyak orang yang merasakan sakit dan nyeri pada bagian urat, otot ataupun tulang tubuhnya. Biasanya sakit ini disebut penyakit syaraf kejepit oleh masyarakat umum. Resiko terkena penyakit ini pun akan semakin bertambah seiring bertambahnya umur seseorang. Untuk mengobatinya, harus dilakukan terapi khusus, yakni PTB Pijat Tulang Belakang. Namun, sebelumnya kita harus mengenal terlebih dahulu masalah syaraf kejepit yang terjadi, sehingga bisa dilakukan pengobatan yang benar dan tepat.

Menurut ilmu medis, ada dua jenis penyakit syaraf kejepit. Keduanya disebabkan oleh masalah berbeda, namun tetap berakibat pada syaraf kejepit yang kemudian mendatangkan rasa sakit dan nyeri yang sangat luar biasa. Berikut penjelasan kedua jenis syaraf kejepit tersebut.

1. Hernia Nucleus Pulposus (HNP)

Masalah syaraf kejepit ini terjadi karena adanya bantalan tulang belakang (nucleus pulposus) yang menonjol keluar dari posisinya (discus), sehingga menekan syaraf spinalis. Kondisi inilah yang akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang hebat. Untuk menyembuhkan rasa sakit tersebut, maka bantalan tulang belakang yang keluar itu harus dikembalikan pada posisinya semula.

2. Dislocation and Subluxation

Pada jenis ini, yang menjadi masalah adalah terjadinya perubahan dari susunan atau struktur tulang belakang yang tidak pada tempatnya. Oleh karena dislokasi ruas tulang belakang ini, sistem syaraf pun menjadi sempit dan tersumbat, bahkan bisa jadi tertekan dan terjepit. Akibatnya akan terasa sakit dan nyeri pada beberapa bagian tubuh, serta sistem syaraf tidak bisa bekerja normal.

Kedua jenis penyakit syaraf kejepit ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti trauma akibat terjatuh atau kecelakaan, melakukan olahraga atau aktifitas berat, dan lainnya. Sedangkan untuk pengobatannya, bisa dilakukan sekali sampai dua kali terapi PTB Pijat Tulang Belakang, hingga sembuh permanen.

Leave a Comment