Tulang belakang merupakan salah satu bagian paling penting pada tubuh manusia. Pada bagian inilah semua syaraf berkumpul, dimana terdapat ratusan syaraf yang masing-masingnya terhubung dengan sistem regulasi tubuh dan mengontrol semuanya. Ketika kesehatan tulang belakang mengalam gangguan, seperti penyakit skoliosis, pasti juga akan mengganggu organ tubuh lainnya. Penyakit skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh berupa kelengkungan tulang belakang.
Penyakit skoliosis ini terbagi dua macam, yakni skoliosis struktural dan skoliosis fungsional. Jenis yang pertama, skoliosis adalah kelainan bawaan atau terjadi sejak lahir. Sedangkan skoliosis fungsional terjadi karena dipicu oleh faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan tulang belakang, seperti postur tubuh yang tidak baik dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi kemiringan pada tulang belakang dan menekan otot yang berakibat munculnya rasa sakit dan tidak nyaman.
Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menyebabkan otot menjadi cedera, bahkan bisa mengakibatkan kelumpuhan. Menurut sejumlah penelitian, penyakit skoliosis lebih banyak ditemukan pada kaum wanita. Pasalnya, tulang belakang wanita lebih lentur dibandingkan pria yang lebih tebal. Selain itu, penyebab jelas skoliosis juga belum ditemukan hingga saat ini. Bahkan, sekitar 75 – 85 persen kasus skoliosis ternyata tidak diketahui penyebabnya, atau disebut skoliosis idiofatik.
Sementara itu, sekitar 15 – 25 persen kasus skoliosis adalah efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu, seperti distrofi otot, sindrom Marfan, sindrom Down, dan penyakit lainnya. Meski banyak tidak diketahui penyebabnya, bukan berarti penyakit skoliosis ini tidak bisa diobati. Dalam dunia kedokteran, ada terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)) yang dapat menyembuhkan penyakit skoliosis ini. Anda bisa mencoba terapi PTB Pijat Tulang Belakang ini di Rumah Terapi Mahabbah.