Mengenal Penyakit Skoliosis dan Proses Terjadinya

Kebanyakan orang mungkin masih belum terlalu memahami pentingnya kesehatan tulang belakang. Padahal, tulang belakang memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain untuk menopang kegiatan sehari-hari dan mendukung pergerakan, tulang belakang juga melindungi organ-organ tubuh agar tetap pada posisi seharusnya dan bisa berfungsi dengan baik. Makanya, kesehatan tulang belakang perlu diperhatikan agar tidak bermasalah seperti kena penyakit skoliosis.

Masalah tulang belakang yang satu ini memang sering kali tidak kita sadari. Penyakit skoliosis terjadi karena adanya kelainan pada tulang belakang, dimana seharusnya bentuk lurus berubah menjadi melengkung. Pada dasarnya, tulang belakang manusia memiliki lekukan alami yang terlihat dari samping, namun terlihat lurus saat dilihat dari depan. Tapi, pada kasus skoliosis, malah terjadi lekukan yang membengkok tidak normal seperti huruf C atau S, dilihat dari depan maupun samping.

Pada posisi itu, akan menarik otot di bagian yang melengkung ke luar dan menekan otot di bagian yang melengkung ke dalam. Dalam waktu lama, kondisi ini akan membuat otot terasa sakit, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan. Berat ringannya kasus skoliosis sendiri tergantung pada derajat lekukan yang terjadi. Jika lekukannya kurang 20 derajat, maka termasuk skoliosis ringan. Sedangkan, jika lekukan antara 20-40 derajat termasuk kategori sedang, dan kategori berat jika lebih 40 derajat.

Terutama bagi kaum Hawa, harus lebih waspada, karena penyakit skoliosis lebih banyak terjadi pada wanita, karena tulang belakangnya yang lebih lentur. Informasi lainnya, ternyata hampir 80 persen kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya. Nah, untuk menyembuhkannya, bisa melalui terapi, seperti salah satunya terapi PTB Pijat Tulang Belakang. Jenis terapi yang sudah diakui secara medis dan disebut dengan PTB (Pijat Tulang Belakang) ini memang khusus untuk memperbaiki posisi tulang belakang yang salah.

Leave a Comment