Beberapa penyebab penyakit skoliosis itu sebenarnya sulit untuk diketahui dan ini dikenal sebagai skoliosis idiopatic. Namun meski begitu, ada bebeapa hal yang diketahui memicu timbulnya skoliosis ini. Salah satunya adalah Marfan Syndrome atau sindrom marfan ini. Apakah Marfan syndrome itu dan mengapa penyakit ini menjadi salah satu pemicu utama dari timbulnya penyakit Skoliosis?
Sindrom Marfan (juga disebut Marfan Syndrome) adalah gangguan genetik dari jaringan ikat manusia. Ia memiliki berbagai ekspresi mulai dari yang ringan sampai berat: komplikasi yang paling serius adalah cacat katup jantung dan aorta, yang sering menyebabkan kematian dini. Sindrom ini juga dapat mempengaruhi paru-paru, mata, kantung dural sekitar sumsum tulang belakang, tulang, dan dan juga bagian tulang belakang lainnya.
Orang dengan Marfan cenderung luar biasa tinggi, dengan tungkai panjang serta jari-jari tipis nan panjang. Orang dengan Marfan Syndrome biasanya terlihat lebih kurus dari anggota keluarga yang lainnya. Sebagai salah satu penyebab penyakit skoliosis, Marfan Syndome ternyata bisa terjadi pada 1 dalam setiap 5.000 orang. Lebih dari 6 dari 10 orang dengan sindrom Marfan memiliki kurva menyamping dari tulang punggung (skoliosis).
Hal ini dapat menyebabkan sakit punggung. Dalam kasus yang parah dapat menekan jantung dan paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan. Karena itu, sebelum terlambat orang dengan Marfan Syndrome wajib mendapatkan terapi agar Skoliosis pada tulang tidak memicu ganguan jantung dna pernafasan. Salah satu terapi yang mungkin bisa dicoba penderita Marfan Syndrome dengan Skoliosis adalah PTB (Pijat Tulang Belakang) seperti yang ada di klinik Rumah Terapi Mahabbah Bandung ini.
PTB (Pijat Tulang Belakang) adalah salah satu terapi yang disarankan bagi mereka yang mengalami Marfan Syndrome sebagai salah satu penyebab penyakit Skoliosis ini. Intinya di Rumah Terapi Mahabbah, skoliosis yang disebabkan oleh Marfan Syndrome ini akan terapi dan diluruskan kembali. Tidak ada prosedur bedah dan obat dalam PTB (Pijat Tulang Belakang) ini. Hanya perlu melakukan terapi secara teratur agar masalah Skoliosis akibat Marfan Syndrome ini bisa diatasi.