Skoliosis bisa terjadi pada siapa saja. Meskipun penderita kelainan tulang belakang ini lebih banyak wanita dan orang-orang yang sudah berumur, namun bukan berarti para pria dan anak-anak muda tidak bisa terkena skoliosis. Karena, masalah kesehatan tulang ini juga banyak ditemukan pada anak-anak berusia 10-11 tahun yang merupakan skoliosis bawaan dari lahir. Jika sudah diketahui dari usia dini seperti ini, maka sebaiknya segera diperiksa dan dilakukan upaya penyembuhan skoliosis.
Pada kasus skala ringan, cara penyembuhan skoliosis ini juga masih mudah untuk dilakukan. Karena, lengkungan yang terjadi pada tulang belakang akibat skoliosis ini biasanya masih dengan kemiringan 1-15 derajat, yang tergolong masih normal. Namun, jika sudah mencapai skoliosis skala berat, maka kemiringan lengkungannya bisa hingga di atas 40 derajat dengan ciri fisik yang terlihat jelas. Untuk mengobati skoliosis skala berat ini diperlukan tindakan pembedahan secara medis atau operasi.
Nah, pada kasus skoliosis skala ringan, penyembuhannya cukup hanya dengan melakukan terapi khusus untuk memperbaiki tulang belakang. Terapi tersebut adalah PTB (Pijat Tulang Belakang), atau biasa juga disebut terapi PTB Pijat Tulang Belakang. Terapi ini menitikberatkan pijatannya pada bagian tulang belakang, dengan mengembalikan posisinya hingga menjadi normal kembali. Dengan begitu, lengkungan pada tulang belakang tersebut tidak akan lagi mengganggu fungsi syaraf-syaraf dan organ vital di sekitarnya.
Cara penyembuhan skoliosis dengan terapi PTB Pijat Tulang Belakang ini sendiri dilakukan secara alami hanya dengan tangan, tanpa menggunakan obat-obatan ataupun tindakan medis pembedahan. Makanya, dulu terapi PTB Pijat Tulang Belakang disebut sebagai pengobatan tradisional, meski sekarang sudah termasuk dalam complementary health medicinesebagai salah satu pengobatan alternatif ilmiah. Saat ini, terapi PTB Pijat Tulang Belakang bisa ditemukan di banyak klinik kesehatan, termasuk di Rumah Terapi Mahabbah.