4 Jenis Penyebab Skoliosis yang Paling Umum Terjadi

Nama skoliosis bisa jadi memang masih terasa asing di telinga. Pasalnya, nama penyakit ini belum terlalu banyak dibicarakan orang. Namun, bukan berarti penyakit skoliosis ini bisa dianggap enteng, karena bisa mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, akibat terganggunya bagian tulang belakang. Oleh karena itu, kita juga harus mengetahui seluk beluk penyakit skoliosis ini. Secara umum, ada empat penyebab skoliosis yang biasa terjadi, dan menjadikan penyakit ini terbagi atas empat jenis.

Pertama, jenis Skoliosis Kongenital. Penyebab skoliosis ini karena penderitanya sudah mengalami kelainan tulang belakang sejak lahir. Namun, hingga saat ini para ahli malah belum mengetahui penyebab utama seseorang bisa terlahir dengan skoliosis ini. Kedua, Skoliosis Neuromuskular, yang disebabkan karena adanya kelainan pada otot dan sel-sel saraf di tulang belakang. Biasanya, hal ini sering terjadi pada penderita cerebral palsy atau penyakit-penyakit yang berhubungan dengan otot.

Ketiga, Skoliosis Idiopatik, yang paling banyak ditemukan. Namun, penyebabnya malah belum ditemukan hingga saat ini. Meski begitu, para peneliti menyebut adanya faktor genetis. Keempat, Skoliosis Degeneratif (De Novo), yang biasanya disebabkan oleh empat hal, yaitu usia tua, kelebihan berat badan, faktor genetis, dan aktivitas. Beberapa aktivitas yang dapat memicu terjadinya kelainan tulang belakang pada jenis skoliosis ini biasanya memang saat seseorang memasuki usia lanjut.

Dengan mengetahui empat jenis penyebab skoliosis yang paling umum terjadi ini, tentunya kita dapat menanganinya dengan lebih baik saat penyakit skoliosis ini menyerang tubuh kita. Biasanya, penderita skoliosis akan menjalani fisioterapi hingga operasi untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, sekarang juga sudah berkembang di Indonesia jenis terapi PTB Pijat Tulang Belakang untuk pengobatan penyakit skoliosis. Terapi PTB Pijat Tulang Belakang ini bisa ditemukan di Rumah Terapi Mahabbah.

Leave a Comment