Bagian tulang belakang manusia memang terlindungi oleh kulit dan juga merupakan salah satu susunan tulang yang kokoh. Namun ternyata tulang belakang juga bisa mengalami beberapa masalah serius. Selain nyeri dan penyempitan, radang tulang belakang wajib Anda waspadai. Baru mendengar istilah radang pada tulang belakang? Artikel berikut bermanfaat sebagai referensi dan mewaspadai penyakit ini.
Radang pada tulang belakang ini juga lazim disebut Mielitis Transversa, yakni suatu kondisi neurologis yang terdiri dari proses peradangan sumsum tulang belakang. Peradangan dapat menyebabkan demielinasi aksonal (kehilangan kontrol terhadap saraf sensoroik atau motorik). Peradangan pada tulang belakang jarang terjadi tetapi dapat menjadi sumber signifikan dari rasa sakit dan cacat, terutama jika kondisinya sulit didiagnosis dan tidak diobati.
Pasien yang mengalami radang tulang belakang akan mengalami berbagai bentuk rasa nyeri punggung. Gejala ini biasanya diiringi dengan infeksi, misalnya, sakit punggung yang parah, disertai dengan demam, menggigil, dan kelelahan. Gejala lain termasuk kelemahan dan mati rasa pada tungkai serta kehilangn kontrol pada saraf motorik, sensorik, dan sfingter. Sakit punggung yang parah dapat terjadi pada beberapa pasien, sebagai gejala awal peradangan ini.
Pengobatan peradangan bervariasi tergantung pada penyebabnya. Jika infeksi diidentifikasi sebagai penyebabnya, maka antibiotik, istirahat, dan penggunanaan brace atau penyangga dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan. Biasanya operasi dilakukan untuk menghilangkan pertumbuhan tulang berlebih dan mengurangi tekanan pada sendi. Selain itu terapi alternatif seperti PTB (Pijat Tulang Belakang) dari Rumah Terapi Mahabbah ini wajib Anda pertimbangkan.
Rumah Terapi Mahabbah yang ada di Bandung ini menyediakan terapi pengobatan alternatif alami bernama PTB (Pijat Tulang Belakang). PTB (Pijat Tulang Belakang) memang sering menjadi rujukan jika terjadi masalah pada punggung seperti radang tulang belakang ini. Terapi jenis ini sering dianjurkan oleh dokter bagi mereka untuk mengurangi resiko pembedahan ataupun mengurangi efek buruk dari ketergantungan obat sejenis Pain Killer.