Orang yang mengalami syaraf terjepit mungkin sudah lazim kita dengar. Karena, banyak orang yang baru mengalami kecelakaan atau terjatuh, kemudian akan bermasalah dengan syaraf terjepit ini. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengerti dan memahami bagaimana penyakit ini bisa terjadi. Syaraf terjepit ini bisa terjadi karena dua hal penyebab, yakni karena adanya bantalan tulang belakang yang keluar dan penyempitan syaraf tulang belakang, sehingga mengganggu sistem syaraf.
Penyakit syaraf terjepit yang banyak kita ketahui selama ini biasanya disebabkan oleh keluarnya bantalan (disc) tulang belakang dari posisinya, sehingga menghimpit syaraf dan menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini secara medis disebut dengan istilah Hernia Nucleus Pulposus. Namun, selain itu, penyakit syaraf terjepit juga bisa disebabkan penyempitan syaraf tulang belakang. Penyempitan ini sendiri terjadi karena adanya perubahan dari susunan atau struktur tulang belakang (dislocation).
Karena adanya perubahan yang tidak pada tempatnya itu, membuat sistem syaraf menjadi sempit atau tersumbat. Akibatnya, instruksi-instruksi dari otak tidak dapat disampaikan secara sempurna ke setiap organ tubuh, bahkan ada juga yang tidak tersampaikan sama sekali. Sehingga, kerja sistem syaraf pun jadi terganggu dantidak bisa bekerja secara maksimal (subluxation). Kondisi ini akan membuat kesehatan tubuh jadi menurun, dan akan terasa sakit pada beberapa bagian tubuh.
Lalu, bagaimana cara mengobatinya? Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan syaraf terjepit ini, mulai dari mengonsumsi obat-obatan, melakukan terapi, hingga tindakan medis seperti operasi. Namun, jika melihat proses terjadinya penyempitan syaraf tulang belakang di atas, tentunya tidak akan bisa disembuhkan hanya dengan meminum obat. Pengobatan yang paling aman adalah dengan terapi PTB Pijat Tulang Belakang, yang tanpa menggunakan obat dan operasi.