Salah satu gangguan tulang belakang bagian bawah yang sering dialami orang yang duduk terlalu lama adalah LBP atau lower back pain. Penyakit atau gangguan kesehatan ini juga sering disangka sebagai syaraf kejepit. Padahal ada sedikit perbedaan antara lower back pain (LBP) dengan syaraf kejepit. Namun begitu, LBP juga sama berbahayanya jika tidak mendapat penanganan yang serius.
Lower back pain atau LBP atau kadang juga disebut Lumbago adalah kelainan umum yang melibatkan otot-otot dan tulang belakang. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 40% orang pada suatu saat dalam hidup mereka. Nyeri punggung bawah (sering disingkat sebagai LBP) dapat diklasifikasikan dengan durasi yakni akut (nyeri berlangsung kurang dari 6 minggu), sub-kronis (6 sampai 12 minggu), atau kronis (lebih dari 12 minggu).
Iritasi atau masalah dengan salah satu struktur tulang dapat menyebabkan gangguan tulang belakang bagian bawah. Pengobatan biasanya dengan tindakan konservatif seperti penggunaan obat nyeri sederhana. Obat yang direkomendasikan adalah acetaminophen (juga dikenal sebagai parasetamol) sebagai pertolongan pertama untuk meredakan nyeri dan rasa sakit. 40-90% pasien mengaku merasa lebih baik dalam durasi kurang lebih 4 hingga 6 minggu usia mengkonsumsi obat ini.
Sayangnya beberapa jenis obat hanya akan meringankan nyeri pada punggung bagian bawah atau sebagai pian killer saja . Selain itu, ada banyak terapi pengobatan alternatif, termasuk terapi alami dengan teknik pijat dan tekan seperti PTB (Pijat Tulang Belakang) ini. PTB (Pijat Tulang Belakang) merupakan jenis pengobatan LBP secara alami yang tidak mengharuskan pasien mengkonsumsi obat kecuali yang memang diresepkan oleh dokter.
Salah satu klinik PTB (Pijat Tulang Belakang) yang bisa jadi rujukan saat mengobati gangguan tulang belakang LBP ini adalah di Rumah Terapi Mahabbah Bandung ini. Di Rumah Terapi Mahabbah ini Anda akan mendapatkan terapi PTB (Pijat Tulang Belakang) dari ahli berpengalaman untuk menyembuhkan berbagai keluhan pada tulang belakang. Dengan terapi secara rutin, diharapkan pasien dengan LBP ini bisa sembuh tanpa harus mengkonsumsi banyak obat.