Anak-anak akan selalu tumbuh dan berkembang hingga dewasa nanti. Tugas Anda sebagai orang tua salah satunya mengawasi tumbuh kembang mereka. Dan salah satu hal yang wajib Anda perhatikan adalah posisi duduk mereka. Jangan sampai mereka mengalami 3 tipe umum kelainan tulang belakang yang kerap terjadi pada anak-anak terutama karena sering duduk dalam posisi yang salah atau tidak benar.
Apa sajakah tiga tipe umum kelainan pada tulang belakang ini? Yang pertama yang patut Anda waspadai adalah Lordosis. Lordosis mengacu pada tulang belakang yang melengkung kedalam lumbar (tepat di atas bokong). Anak-anak dengan lordosis yang signifikan akan menunjukkan ruang besar di bawah punggung ketika berbaring terlentang. Pemeriksaan medis mutlak diperlukan jika Anda melihat putra-putri Anda memiliki ruang lebar d bawah punggungnya saat berbaring.
Kelainan tulang belakang selanjutnya adalah Kifosis. Kifosis ditandai dengan punggung atas melengkung secara abnormal (lebih dari 50 derajat kelengkungan). Kyphosis umumnya memang terjadi pada wanita lanjut yang mengalami osteoporosis. Namun tak menutup kemungkinan anak-anak pun bisa terkena. Jenis lain dari kyphosis terlihat pada bayi atau remaja karena malformasi bantalan tulang belakang dari waktu ke waktu.
Dan yang terakhir adalah Skoliosis. Seseorang dengan scoliosis memiliki kurva ke samping untuk tulang belakang mereka. Kurva ini sering berbentuk huruf S atau C dan akan sangat mempengaruhi postur tubuh sesorang. Untuk sejumlah kecil orang, kurva semakin memburuk saat mereka tumbuh dan mereka mungkin perlu penyangga atau operasi untuk memperbaikinya.
Karena itu, hendaklah Anda sebagai orang tua memperhatikan bagaimana cara putra-putri Anda beraktivitas terutama saat mereka duduk. Jangan sampai mereka mengalami salah satu dari tga tipe umum kelainan tulang belakang tersebut di atas. Tentu saja sebagai orang tua Anda ingin mempunyai putra-putri yang sehat dan tak terganggu pertumbuhannya bukan?