Cara Pengobatan Tulang Belakang untuk Mengatasi Sakit Syaraf Terjepit

Kasus syaraf terjepit di Indonesia belakangan ini mencuat ketika seorang artis dan pesulap, Deddy Corbuzier mengalaminya. Ia tiba-tiba muncul di depan publik dengan kursi roda dan mengaku syaraf belakangnya terjepit tulang ekor saat berolahraga. Syaraf terjepit ini memang bisa terjadi pada bagian tulang belakang bawah yang sakitnya menyerang pinggang, atau tulang belakang atas yang menyerang bagian leher. Untuk menyembuhkannya, harus dilakukan pengobatan tulang belakang.

Sakit syaraf terjepit adalah istilah umum yang biasanya dikenal oleh masyarakat umum. Namun, secara ilmiah penyakit ini disebut dengan Hernia Nucleus Pulposus (HNP), yang merupakan gangguan akibat lapisan atau bantalan permukaan ruas tulang belakang (nucleus pulposus) yang merembes (menonjol) atau melelehnya (hernia) dari ruang anatar ruas tulang (discus intervertebralis). Sedangkan di kalangan medis, penyakit syaraf terjepit ini disebut dengan istilah LBP (Low Back Pain).

Akibatnya akan muncul rasa nyeri, meliputi bagian leher, bahu, tangan, hingga kepala dan dada, serta di pinggang, paha, betis, dan ujung-ujung jari kaki. Rasa nyeri ini biasanya sering terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan terjadi perlahan-lahan. Jika merasakan keluhan nyeri seperti itu, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pengobatan tulang belakang. Pengobatan yang bisa dilakukan bisa dengan bedah berupa operasi, atau non bedah dengan terapi.

Jenis pengobatan tulang belakang ini tergantung tingkat keparahan syaraf kejepit yang terjadi. Jika sudah sampai merusak syaraf, maka bisa saja harus dilakukan operasi, tergantung dari hasil pemeriksaannya. Namun, jika segera ditangani ketika pertama kali terasa gejala-gejalanya, tentu masalahnya tidak akan parah. Penanganan pertama ini bisa melalui pengobatan secara alami dengan melakukan terapi. Terapi khusus untuk syaraf terjepit ini adalah terapi PTB Pijat Tulang Belakang (PTB (Pijat Tulang Belakang)).

Leave a Comment