Ketahui Beberapa Penyebab Kifosis Yang Mungkin Terjadi Pada Anda Atau Keluarga

Sudah menjadi kebiasaan jika kita cenderung untuk menyepelakan penyebab suatu penyakit. Sebagai hasilnya, kita akan mengalami panik saat suatu gangguan kesehatan terjadi pada diri sendiri atau keluarga. Mengetahui terjadinya penyebab Kifosis misalnya, adalah langkah tepat agar Anda bisa tahu langkah apa yang harus diambil jika mengalami masalah kelainan tulang belakang jenis ini.

Kifosis adalah kelengkungan tulang belakang yang menyebabkan bagian atas punggung yang tampaknya lebih bulat dari biasanya.Meskipun beberapa derajat kelengkungan tulang belakang itu diangap normal, namun jika kurva lebih dari 60 derajat maka itu adalah salah satu tanda kifosis. Kadang-kadang kifosis tidak menimbulkan gejala apapun selain punggung yang secara tidak normal tampak terlalu melengkung atau membungkuk.

Postur tubuh yang buruk adalah penyebab Kifosis yang paling umum. Membungkuk, menyandarkan punggung dalam posisi melorot di kursi dan membawa kantong berat dapat meregang mendukung otot dan ligamen, yang dapat menarik toraks tulang belakang keluar dari posisi normalnya. Perkembangan abnormal dari tulang belakang di dalam rahim karena ibu tidak mendapat cukup asupan kalsium, juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Penyebab lainnya adalah Osteoporosis. Pada orang dewasa terutama wanita, osteoporosis ini juga bisa menjadi penyebab dari Kifosis. Degenerasi cakram tulang yang lembut, melingkar dan bertindak sebagai bantal antara tulang tulang belakang juga bisa jadi penyebab kelainan itu. Seiring usia bertambah, cakram ini mengering dan menyusut, yang seringkali memburuk kifosis.

Kanker, Marfan syndrome, penyakit Prader-Willi dan penyakit Scheuermann adalah beberapa penyebab Kifosis yang patut Anda waspadai. Ingatlah bahwasanya mencegah lebih baik daripada mengobati. Meski mungkin kita tak bisa menghindari Kifosis ini, apalagi jika ini merupakan bawaan, namun setiap diri kita berpeluang untuk menurunkan resiko terkena Kifosis ini dengan mengetahui beberapa penyebabnya.

Leave a Comment